top of page

Balai Tahfizh Al-Qur’an (BTQ) Indonesia: Sertifikasi Hafalan Juz 30


Pontianak, Sertifikasi Hafalan santri merupakan salah satu bentuk syukur dan tangung jawab yang difasilitasi lembaga dalam menjaga serta memotivasi hafalan para santri.  Kegiatan ini dilakukan dengan menyetorkan hafalan yang didapat setelah materi tersampaikan sesuai dengan kurikulumnya, sedangkan pengajar akan menyimak setoran hafalan secara saksama. Alhamdulillah atas izin Allah Swt, pada Jumat (22/11), Ananda Fathan Rayyan—seorang santri balita berusia 5 tahun dari Program HaQi—telah berhasil melaksanakan sertifikasi hafalan Juz 30-nya.


Sertifikasi hafalan dilakukan di BTQ Kampus 1 cabang Anjang Hadari yang berlokasi di Jalan Parit H. Husin 2 komplek Fajar Permai No. A14. Kegiatan tersebut merupakan bagian integral dari program unggulan lembaga dalam memfasilitasi para santri untuk mengoptimalkan potensi hafalan Al-Qur’an sesuai dengan kesiapan dan kelancaran masing-masing. Proses sertifikasi berlangsung khidmat, Ananda menjalani sertifikasi hafalan dengan penuh percaya diri. Ananda Fathan Rayyan duduk di hadapan pengajar dengan tenang untuk menyetorkan hafalan Juz 30 secara lengkap. Pengajar menyimak dengan saksama, memberikan koreksi, dan mencatat setiap kesalahan sebagai catatan evaluasi sertifikasi hafalan yang dilakukan. Berdasarkan penyimakan dan penilaian yang dilakukan, Ananda Fathan Rayyan dinyatakan lulus sertifikasi hafalan juz 30 dengan predikat mumtaz. Penilaian yang diberikan merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan usaha yang telah dilakukan oleh Ananda dalam mempersiapkan diri dan menjaga hafalan Qur’an yang dimiliki. Semoga semangat menghafal Al-Qur’an ini dapat senantiasa terjaga dan menginspirasi santri lainnya, sehingga dapat meningkatkan semangat juang seluruh santri dalam mengupayakan serta menjaga hafalan Al-Qur’an yang dimiliki.


Sertifikasi hafalan yang dilakukan oleh BTQ (Balai Tahfizh Qur’an) merupakan bagian dari upaya berkelanjutan lembaga dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an. Konsep sertifikasi yang diterapkan saat ini diharapkan dapat menunjang pembeljaaran menjadi lebih efektif dan terstruktur sehingga dapat menjadi tolak ukur perkembangan pembelajaran yang dilakukan dalam periode tertentu. Dengan menerapkan sistem sertifikasi sesuai kesiapan santri, diharapkan dapat memberikan keleluasaan bagi seluruh santri untuk mengoptimalkan muroja’ah yang dilakukan dalam memaksimalkan perkembangan hafalannya. Kegiatan ini juga dapat dijadikan bahan evaluasi lembaga terkait program pembelajaran secara berkala, sehingga dapat dilakukan perbaikan yang diperlukan oleh pengajar dan lembaga dari masa ke masa.



Semoga sertifikasi hafalan yang dilakukan menjadi salah satu langkah awal bagi para santri untuk semakin dekat dengan Al-Qur’an, menjadi pendorong bagi seluruh santri untuk lebih giat melakukan muroja’ah hafalan tidak hanya di lembaga saja, melainkan di rumah masing-masing dengan pendampingan orang tua. Semoga sertifikasi hafalan ini juga dapat meningkatkan motivasi bagi para santri lainnya yang belum melakukan sertifikasi hafalan untuk menyiapkan diri. Semoga kegiatan ini menjadi wasilah terwujudnya generasi Qur’ani yang diizinkan untuk menjadi penjaga dari ayat-ayatNya, yang senantiasa bersemangat dan istiqomah bersama Al-Qur’an.

Comments


bottom of page