
Pontianak, (Senin, 20/01/2025) — Program sertifikasi hafalan diselenggarakan sebagai manifestasi nyata dari upaya lembaga dalam mengapresiasi serta memfasilitasi perkembangan hafalan para santri. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai evaluasi formal untuk melihat progres hafalan dan pembelajaran Al-Qur’an yang telah dilakukan. Alhamdulillah atas izin Allah Swt, pada Jumat (17/01), Ananda Muhammad Albifardzan Erdogan telah berhasil menyelesaikan sertifikasi hafalan Juz 1 dengan predikat ممتاز (Mumtaz). Meski Ananda sempat terdistraksi dengan rasa kantuk di awal, namun Ustadz Sapto—selaku pengajar yang memfasilitasi sertifikasi hafalan—memberi jeda sesaat dengan membolehkan Ananda bermain untuk menghilangkan rasa kantuk.
Sertifikasi hafalan ini tidak hanya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas hafalan yang telah dicapai, melainkan juga sebuah momen yang menandai perjalanan panjang seorang hamba dalam mendekatkan diri kepada Allah Swt. Setiap ayat yang dihafal adalah sebuah janji yang diucapkan di hadapan Allah, untuk diamalkan dan dihayati dalam kehidupan sehari-hari. Sertifikasi ini menjadi bukti nyata bahwa seorang hamba dipercaya untuk mengingat petunjuk yang Allah sampaikan melalui tiap ayat dalam kitab-Nya. Semangat yang ditunjukkan Ananda saat proses sertifikasi mengingatkan kita pada salah satu hadits Nabi Muhammad Saw. yang berbunyi:
عَنْ عَبْدِ اللهِ، قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «بِئْسَ مَا لِأَحَدِهِمْ أَنْ يَقُولَ نَسِيتُ آيَةَ كَيْتَ وَكَيْتَ، بَلْ نُسِّيَ وَاسْتَذْكِرُوا القُرْآنَ، فَإِنَّهُ أَشَدُّ تَفَصِّيًا مِنْ صُدُورِ الرِّجَالِ مِنَ النَّعَمِ»
Dari Abdullah (bin Mas’ud) radhiyallaahu ‘anhu, dia berkata, Nabi ﷺ bersabda: “Janganlah seseorang mengatakan, ‘Aku lupa ayat ini dan ini’. Akan tetapi katakanlah ‘Telah dilupakan’. Hendaklah kamu selalu mengulang-ulang bacaan Al-Qur`an, sebab ia begitu cepat perginya dari dada orang dari pada hilangnya onta (yang diikat). (HR. Bukhari)
Hadis tersebut mengingatkan kita akan pentingnya menjaga hafalan Al-Qur'an. Hafalan yang tidak diulang dan dijaga akan mudah hilang, bahkan diumpamakan lebih cepat hilang daripada unta yang tidak terikat. Oleh karena itu, sertifikasi hafalan juga bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga hafalan yang telah didapatkan. Melalui pelaksanaan sertifikasi hafalan ini, semoga menjadi wasilah Allah SWT izinkan kita semua menjadi hamba-Nya yang senantiasa menjaga Al-Qur'an dan menjauhi segala larangan-Nya. Semoga sertifikasi hafalan yang dilakukan menjadi salah satu wasilah agar para santri semakin dekat dengan Al-Qur'an. Semoga kegiatan ini mampu membangkitkan semangat seluruh santri untuk senantiasa menjaga hafalannya, melalui muroja’ah berkala di lingkungan lembaga dan di rumah dengan pendampingan orang tua. Lebih jauh, semoga sertifikasi ini dapat menginspirasi santri lain untuk semakin bersemangat dan istiqomah dalam menjaga interaksi dengan Al-Qur'an.

Comments