Pontianak, (Selasa, 10/12/2024) — Manusia secara alami membutuhkan hubungan baik dengan sesama. Silaturrahim menjadi salah satu wasilah untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Islam secara spesifik bahkan menganjurkan silaturrahim sebagai akhlak baik yang dapat memperpanjang usia dan melapangkan rezeki. Sebagai upaya mengeratkan silaturrahim, Amal Pendidikan PMMAY menyelenggarakan kegiatan Family Gathering 2024 sebagai wujud nyata dari menumbuhkan semangat kebersamaan dan menjalin komunikasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan silaturrahim semakin terjalin erat antara santri, wali santri, pengajar, sekolah, maupun seluruh pihak yang terlibat dalam praktik pendidikan, sekaligus memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi para santri. Kegiatan Family Gathering diikuti oleh santri, wali santri, serta pengajar KB/TK Pesantren Anak Soleh Aulaadul Yamin serta Balai Tahfizhul Al-Qur'an Indonesia. Suasana ceria melingkupi pelaksanaan Family Gathering 2024 pada Sabtu (7/11), berlokasi di Tugu Khatulistiwa, Batu Layang, Pontianak Utara.
Rangkaian kegiatan diawali dengan registrasi pada pukul 07.00 WIB, para peserta dibagi menjadi 8 kelompok, terdiri dari santri dan wali santri dari berbagai satuan unit. Setelah mendapatkan pita identitas kelompok dan meletakkan barang bawaan, seluruh peserta Family Gathering 2024 melaksanakan pemanasan dan senam bersama agar mengurangi risiko cidera saat bermain pada rangkaian kegiatan selanjutnya. Cerah matahari pagi menyinari kegiatan senam bersama, tidak hanya anak-anak, para wali santri juga sangat bersemangat mengikuti gerakan demi gerakan senam. Setelah itu, acara dibuka secara resmi dengan sambutan hangat dari Wakil Pengasuh Amal Pendidikan, Ayah Andika Putra Rianda. Beliau mengucapkan terima kasih atas waktu dan kesedian dari para wali santri sehingga dapat berkumpul dan memeriahkan agenda Family Gathering 2024, beliau berharap kegiatan ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi seluruh peserta, khususnya memberikan kenangan menyenangkan bagi para santri atas keterlibatan serta pendampingan sekolah dan orang tua dalam kegiatan ini.
Rangkaian acara Family Gathering berlangsung meriah dengan berbagai lomba yang membutuhkan kerja sama tim, kreativitas, konsentrasi, dan aktivitas seru lainnya yang menunjang berbagai perkembangan anak. Terdapat tiga sesi permainan, yaitu Sesi Panca Lomba, Sesi Find Your Parent, dan Sesi Perlombaan Tribun. Panca lomba berlangsung semarak dengan berbagai tantangan menarik. Peserta diajak untuk menyusun strategi dan kerja sama tim melalui serangkaian permainan yang unik. Pada lomba Dragon Ball, peserta harus membangun jalur aliran bola dari kertas yang disusun untuk membantu bola mencapai wadah jaring silinder. Adapun pada lomba Up Your Ball, para peserta harus mengatur strategi agar bola dapat keluar dari dalam wadah dengan bantuan tusuk sate. Sementara itu, lomba Birthday Ball mengharuskan peserta menjaga keseimbangan sambil membawa bola di atas piring kertas/piring kue, sedangkan lomba Throwing Ball, diperlukan koordinasi antara anak dan wali dalam melempar dan menangkap bola. Panca lomba ditutup dengan lomba Carbon Dioxide Championship (COC), lima orang santri anak sebagai perwakilan tim harus meniup gelas plastik pada lintasan tali nilon yang dipegang oleh dua orang wali santri (delegasi setiap tim).
Beranjak dari panca lomba, para peserta Family Gathering 2024 diberi kesempatan untuk istirahat sejenak, minum, dan mengambil slayer masing-masing, karena setiap kelompok akan mendelegasikan lima anak untuk mencari keberadaan orang tua/wali dengan mata tertutup pada sesi permainan Find your parent/FYP. Pada permainan Find Your Parent, Ayah/Bunda/Wali hanya boleh mengarahkan dan memanggil nama anak tanpa memberikan stimulasi fisik (menyentuh, menepuk, dsb). Permainan ini berlangsung tak kalah meriah, Ayah/Bunda/Wali mengerahkan berbagai sapaan agar anak mengenali keberadaan mereka.
Setelah dua sesi perlombaan dilakukan di area tengah venue, sesi permainan ketiga dilakukan di area tribun, para peserta kembali menempati area kelompok masing-masing. Berbagai hadiah bagi para juara diletakkan di tengah tribun menambah semangat para peserta untuk mengikuti rangkaian permainan. Pada sesi ketiga, terdapat dua jenis permainan, yaitu tebak gaya dan chemistry. Tebak gaya dimainkan dengan melibatkan delegasi setiap tim untuk menjadi peraga dari kalimat tertentu. Tim yang menebak secara tepat dan cepat akan mendapatkan poin. Kalimat yang diperagakan berupa beberapa kalimat nasihat (jangan mengejar dunia dan makan tangan kanan), doa baik dan doa harian (sampai jumpa di Baitullah, doa naik kendaraan), atau kalimat pengecoh (kupu-kupu menari, topi bundar, polisi tidur, dsb). Permainain ini berlangsung tak kalah seru, setiap kelompok menebak gerakan yang dicontohkan oleh delegasi tim (peraga) dengan sangat antusias. Sedangkan pada lomba chemistry, setiap kelompok kembali mengirimkan sepasang delegasi (terdiri dari anak dan wali) untuk menjawab lima pertanyaan yang melambangkan chemistry/kedekatan antara keduanya. Permainan ini berlangsung dengan sorak sorai dari tim untuk menyemangati delegasi. Pertanyaan dalam permainan chemistry berkaitan dengan warna favorit anak, teman dekat anak, profesi yang dicita-citakan oleh anak, nama pengajar anak di sekolah/tempat mengaji, serta destinasi favorit atau tempat wisata yang diinginkan oleh anak. Setiap berhasil menjawab dengan benar, pasangan Ayah/Bunda/Wali dengan anak akan melakukan selebrasi sederhana, bahkan sepasang delegasi dari Kelompok 4 (Ayah dan anak perempuannya) berhasil menjawab semua pertanyaan dengan benar.
Setelah berbagai permaianan dilangsungkan, semangat peserta kembali dibangkitkan dengan unjuk yel-yel per-kelompok. Meski durasi pembuatan yel-yel kelompok berlangsung singkat, namun maasyaallah Ayah/Bunda sangat semangat menunjukkan kreativitas luar biasa yang terlihat dari keunikan yel-yel setiap kelompok. Satu persatu kelompok kembali melantunkan yel-yelnya sembari penghitungan poin dilakukan oleh panitia. Setelah nilai dikalkulasikan, tibalah saatnya mengumumkan juara dan pembagian hadiah. Namun demikian, rangkaian family gathering belum sepenuhnya berakhir. Anak-anak dan wali santri diajak untuk menaiki kapal kecil/galaherang dan mengelilingi sungai kapuas, sembarin mendengarkan kisah Nabi Nuh As. dan Nabi Yunus As. yang disampiakan oleh story teller selama perjalanan. Lebih dari sekadar mendapat pengalaman baru melalui rekreasi, anak-anak juga mendapatkan ilmu dalam perjalanan naik kapal tersebut.
Rangkaian kegiatan masih berlanjut secara virtual dengan lomba personal “A Day in A Family Gathering 2024”. Para wali santri diajak untuk menceritakan keseruan rangkaian Family Gathering 2024 di akun media sosial pribadinya. Rangkaian kegiatan family gathering resmi berakhir dengan keluarnya pemenang dari lomba personal “A Day in A Family Gathering 2024” pada Senin (9/12). Terdapat dua kategori pemenang dalam lomba kali ini, yaitu akun Instagram @tips_ailaaa sebagai The Best Content dan akun Instagram @winnye_brillian sebagai Konten terinteraktif.
Semoga kegiatan ini dapat menjadi wasilah semakin erat silaturrahim yang terjalin. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat berdampak positif bagi pertumbuhan semangat gotong-royong dan kerja sama tim, serta menghadirkan pengalaman baru yang menyenangkan. Melalui berbagai aktivitas yang menyenangkan dan edukatif, diharapkan anak-anak dapat memperoleh pengalaman belajar yang bermakna dan menciptakan kenangan indah bersama orang tua.
Comments