Kubu Raya (Jum’at, 4/10/2024) – Puncak dari ketenangan hidup di dunia adalah menyeimbangkan elemen kehidupan dalam koridor kebaikan dan menerima seluruh ketetapan yang Allah berikan. Elemen-elemen tersebut harus diupayakan dengan penuh kesadaran. Ayah Man mengajarkan sebuah rumus kehidupan di sesi Kemasjidan PMMAY yang dilakukan secara daring pada Kamis (04/10) lalu. Terdapat tiga elemen yang saling terkoneksi dalam kehidupan manusia, yaitu pikiran (dan prasangka), perkataan, serta perbuatan.
Good Life: good thinking, good speaking, good deed (action).
Good Thinking
Husnudzon. Pikiran yang baik akan berdampak bagi banyak aspek dalam kehidupan manusia. Mulai dari emosional yang terkelola, pengambilan keputusan dengan bijaksana, bahkan prasangka baik atas ketetapan Allah yang selalu terjaga. Seorang muslim harus selalu mengelola pikirannya agar mampu ber-husnudzon atas seluruh ketetapan Allah.
Husnudzon adalah salah satu buah dari keimanan, Percaya bahwa Allah sebaik-baik pemilik ketetapan, Allah sebagai sebaik-baik yang mengabulkan permohonan, dan Allah yang Maha memberikan kebaikan dengan cara-cara yang istimewa. Pikiran baik menjadi jalan bagi manusia untuk merespon segala hal dari sudut pandang yang positif. Selalu ada hal yang dapat disyukuri dari setiap kondisi. Pikiran manusia bisa berkelana sebebas-bebasnya, namun iman menjadi batas aman manusia untuk tidak menjadi bagian dari hamba yang melewati batasan.
Good Speaking
Islam membahasakan di dalam Al Qur’an: Qaulan sadida, qaulan ma’rufa. Istilah tersebut berkaitan dengan perkataan baik yang benar, jujur, dan layak untuk diucapkan kepada orang lain. Perkataan baik adalah doa. Berkatalah yang baik, sebab kita tidak pernah tau kapan pintu langit terbuka dan dari lisan siapa, doa diijabah. Pikiran yang baik, menghasilkan perkataan yang baik pula. Perkataan yang baik akan menjadi doa-doa yang melangit dan berbalik kepada yang mendoakan.
Good Deed (action)
Wujud konkret dari pikiran dan perkataan baik adalah perbuatan yang selaras. Islam mengistilahkannya sebagai amal sholeh. Lakukan kebaikan yang tidak dilakukan orang lain, agar Allah memberikan kebaikan yang tidak didapatkan oleh orang lain. Jangan pernah mengkerdilkan kebaikan, sebab Allah Maha Adil dalam menilai setiap perbuatan. Berkontribusi dalam setiap kebaikan adalah upaya dari mendatangkan hal-hal baik dalam kehidupan. Teruslah berproses, teruslah berprogres. Mulai dengan bismillah, akhiri dengan hamdallah, jaga niat agar selalu Lillah.
Semoga Allah mengizinkan penginderaan yang dititipkan kepada kita sebagai wasilah dari hadirnya hidup penuh kesyukuran: ikut berbahagia dengan kebahagiaan orang lain, ikut mendoakan dengan doa-doa baik, dan senantiasa ikut berperan dalam kebaikan (amal sholeh).
Pada akhir sesi, Ayah Man berkali-kali mendoakan seluruh santri PMMAY, “you are the next” sambil menyoroti bangunan Prince Mohammed Bin Abdulaziz International Airport. Seluruh santri mengaminkan, dengan penuh penuh pengharapan, semoga Allah memantaskan kita untuk menjadi bagian dari tamu Allah dan sampai ke Baitullah di waktu terbaik, bersama orang baik, dengan fasilitas terbaik, dari Allah yang Maha Baik.
Sampai jumpa di Baitullah. Labbaik Allahumma Labbaik.
Comments