
Pontianak, (Senin, 13/01/2024) — Sepekan sudah pertemuan para guru dan santri-santri BTQ Indonesia kembali dilaksanakan seusai libur semester. Pada hari pertama pertemuan (Senin, 06/01), para santri menceritakan berbagai pengalaman liburan dengan sangat antusias. Tawa dan senyum yang menggema menjadi obat dari segala rindu yang dirasakan oleh para guru. Meski kelas dimulai dengan bercerita mengenai pengalaman liburan, namun agenda pembelajaran tetap terlaksanakan. Kelas tetap berhasil dikondusifkan untuk melangsungkan muroja'ah hafalan, menghafal, dan mengaji modul sesuai program masing-masing. Para santri dan guru-guru terlihat sangat bersemangat mengikuti pembelajaran.

Gelora semangat tersebut mengingatkan kita pada kisah sahabat Nabi, Usaid bin Hudhair dan Sa'ad bin Mu'adz. Usaid masuk Islam terlebih dahulu, barulah Sa'ad bin Mu'adz mengikuti setelahnya. Keduanya adalah sahabat Nabi yang gemar membaca Al-Qur'an. Mereka masuk Islam karena beriman pada ajaran Allah Swt. dan kecintaannya kepada Rasulullah Saw., sehingga sangat bersemangat dalam membaca Al-Qur’an, sebagiamana sabda Rasulullah SAW:
عَنْ زَيْدٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَلَّامٍ يَقُولُ حَدَّثَنِي أَبُو أُمَامَةَ الْبَاهِلِيُّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِه
Dari Zaid bahwa ia mendengar Abu Sallam berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Umamah Al Bahili ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Bacalah Al Qur`an, karena ia akan datang memberi syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat nanti. (HR. Muslim) [ No. 804 Syarh Shahih Muslim] Shahih.

Semoga semangat baru yang bergelora di awal semester ini senatiasa Allah jaga. Semoga pertemuan yang diniatkan untuk belajar dan mengajarkan Al-Qur'an ini menjadi wasilah datangnya keridhoan Allah Swt. Semoga Allah mengizinkan kita semua menjadi hamba pilihan-Nya yang senantiasa dekat dan istiqomah dalam membaca Al-Qur’an. Aamiin Allahumma Ammiin.
Narasi: Sulasmi Iskandar/Editor: Michelia
Comentarios