Kubu Raya (Senin, 28/10/2024) — Pengenalan dan praktik ibadah kepada anak-anak membutuhkan peran aktif dari orang dewasa dan lingkungan di sekitarmya. Lingkungan yang kondusif dan mendukung akan berpengaruh dalam membentuk kebiasaan beribadah. Sebagai salah satu upaya yang dilakukan, MAY School berkolaborasi dengan bagian Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Divisi Amal Pendidikan PMMAY untuk melaksanakan program TERABAS (Terapi Bangun Subuh) bagi peserta didik Akhwat (kelas 2—kelas 6).
Terabas merupakan program yang diinisiasi untuk mengenalkan dan membiasakan anak-anak terhadap pola hidup sesuai sunnah baginda Rasulullah saw. Kegiatan diawali pada Jumat siang (25/10) dengan pembukaan resmi, lalu dilanjutkan dengan sholat Ashar berjama’ah di MKMI (Masjid Kapal Munzalan Indonesia). Peserta didik dan wali santri yang mengantarkan bersama-sama mendengarkan sambutan dari Al Ustadz Hanafi (Musyrif Amal Pendidikan) dan laporan kegiatan Terabas Pekan Ikhwan yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh Al Ustadz Irwansyah (Kepala Bagian Pendidikan Luar Sekolah). Setelah melaksanakan sholat berjama’ah di awal waktu, para peserta didik diarahkan untuk meletakkan perlengkapan yang dibawa ke Munzalan tower lt.3,
Kegiatan santri Terabas dimulai dengan games mengingat nama teman, lalu dilanjut dengan tepuk semangat dan tepuk zikir (tasbih, tahmid, takbir, tahlil). Pada sesi perkenalan, Ayah Man hadir untuk memberi dukungan, menyemangati, serta mengapresiasi seluruh santri Terabas yang hadir. Sebagai bentuk apreasiasi, Ayah Man memberikan hadiah yang dialokasikan untuk membeli susu dan makanan ringan bagi seluruh santri dan pendamping program Terabas. Meski singkat, anak-anak sangat senang atas kehadiran Ayah Man yang juga memberikanan doa terbaiknya.
Para santri Terabas Akhwat mengikuti rangkaian dengan penuh semangat dan antusias, hingga tanpa terasa telah sampai pada waktu untuk bersiap melaksanakan sholat Maghrib berjama’ah di masjid. Setelah melaksanakan sholat berjama’ah, para santri mengikuti sesi halaqoh Qur’an di teras MKMI. Para santri diajak untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an secara intensif dalam kemompok-kelompok kecil. Sesi halaqoh Qur’an berlangsung hingga menjelang wakstu sholat Isya’. Selanjutnya, para santri kembali melakukan sholat isya secara berjama’ah di awal waktu.
Setelah melaksanakan sholat berjama’ah, rangkaian agenda Terabas dilanjutkan dengan menonton kisah Nabi Musa As,. di Aula Munzalan Tower lt.2. Anak-anak menyimak dengan saksama selama film diputarkan. Beberapa anak mendapatkan hadiah karena berani dan mampu menjawab pertanyaan seputar film kisah Nabi Musa As. Tidak hanya itu, peserta Terabas yang berani menampilkan sholawat di depan teman-teman lainnya juga mendapatkan hadiah dan boleh memilih hadiah yang disediakan secara mandiri. Kegiatan ini mendapat respon positif dari para santri akhwat yang ditunjukkan dengan keaktifan mereka dalam merespon setiap pertanyaan maupun tantangan yang diberikan. Setelah itu, kegiatan kembali dilanjutkan dengan persiapan istirahat (tidur). Anak-anak diajak membersihkan diri dan melantunkan zikir asghor (membaca surah Tiga Qul, ayat kursi, dan doa sebelum tidur). Pada dini hari (02.30 wib), para santri kembali dibangunkan untuk melakukan sholat tahajud dan witir berjama’ah. Lalu santri Terabas diarahkan menuju MKMI untuk melaksanakan halaqoh Qur’an sembari menunggu waktu subuh.
Lebih dari sekadar membiasakan anak-anak untuk bangun lebih awal pada waktu subuh, program Terabas juga berupaya melatih anak-anak untuk disiplin dalam mengelola waktu dan melatih motivasi diri untuk melaksanakan kegiatan harian sesuai sunnah Nabi. Mulai dari memperbaiki bacaan Qur’an dan meningkatkan frekuensi berinteraksi dengan Qur’an, pembiasaan adab makan, sholat tepat waktu berjama'ah, menonton kisah teladan nabi, pengenalan rukun Iman dan rukun Islam, pembiasaan persiapan tidur dengan doa bersama, pelaksanaan tahajud bahagia, jalan sehat, dan menjaga (serta bertanggung jawab) akan kebersihan sekitarnya.
Pada pagi hari, anak-anak diajak berolehraga dengan berjalan santai di sekitar area sekolah menuju area sawah. Dengan enerjik, para santri menikmati suasana segar serta menikmati pemandangan sunrise di area sawah. Rangkaian kegiatan ini semakin meriah dengan pengambilan berbagai dokumentasi gambar yang dilakukan. Selanjutnya, para peserta didik diajak kembali ke Munzalan Tower untuk sarapan bersama, membersihkan tempat makan dan ruangan, serta persiapan pulang. Euforia pembelajaran yang menyenangkan menyelimuti rangkaian aktivitas yang dilakukan. Berbagai aktivitas dirancang dalam program Terabas untuk memfsilitasi peserta didik agar lebih mengenal siklus kebiasaan sesuai sunnah dengan menyelaraskan kegiatan fisik, mental, dan spiritual.
Semoga pelaksanaan program Terabas dapat menjadi wasilah anak-anak lebih semangat dan disiplin dalam mengenal adab serta melaksanakan ibadah. Semoga program ini juga dapat menyuburkan semangat meneladani Rasulullah saw. yang dimulai dengan bangun lebih awal dan mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat. Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif bagi keberlangsungan pemahaman dan prakatik spiritual seluruh peserta didik di masa sekarang, maupun yang akan datang.
Terabas Bahagia: Masjid tempatnya, subuh waktunya, Qur’an pedomannya.
Comments