Kubu Raya (Senin, 07/10/2024) — Pengenalan dan praktik ibadah kepada anak-anak harus dimulai dari berbagai pembiasaan dengan pendampingan. Penjelasan mengenai pemahaman beribadah dan keimanan harus selaras dengan pendampingan dalam melibatkan anak secara langsung untuk melaksanakan ibadah tersebut. Sebagai salah satu upaya yang dilakukan, MAY School berkolaborasi dengan bagian Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Divisi Amal Pendidikan PMMAY untuk melaksanakan program TERABAS (Terapi Bangun Subuh) bagi peserta didik Ikhwan (dari kelas 3—kelas 6).
Terabas merupakan program yang diinisiasi untuk mengenalkan dan membiasakan anak-anak terhadap pola hidup sesuai sunnah baginda Rasulullah saw. Kegiatan diawali pada Jumat siang (04/10) dengan pembukaan resmi, lalu dilanjutkan dengan sholat Ashar berjama’ah di MKMI (Masjid Kapal Munzalan Indonesia). Peserta didik dan wali santri yang mengantarkan bersama-sama mendengarkan sambutan dari Al Ustadz Hanafi (Musyrif Amal Pendidikan), serta nasehat dari Ayah Man yang ditampilkan secara virtual karena beliau masih melaksanakan safar (dalam perjalanan). Setelah melaksanakan sholat berjama’ah di awal waktu, para peserta didik diarahkan untuk meletakkan perlengkapan yang dibawa ke Aula di Munzalan tower lt.2, kemudian, anak-anak diajak untuk bermain games bahagia.
Lebih dari sekadar membiasakan anak-anak untuk bangun lebih awal pada waktu subuh, program Terabas juga berupaya melatih anak-anak untuk disiplin dalam mengelola waktu dan melatih pengembangan kedekatan spiritual. Mulai dari pembiasaan adab makan, sholat tepat waktu berjama'ah, menonton kisah teladan nabi, pengenalan rukun Iman dan rukun Islam, pembiasaan persiapan tidur dengan doa bersama, pelaksanaan tahajud bahagia, hafalan surah pendek, senam, hingga penyampaian materi mengenai adab kepada orang tua. Peserta didik mengikuti rangkaian agenda dengan bersemangat dan antusias. Euforia pembelajaran yang menyenangkan menyelimuti berbagai rangkaian aktivitas yang dilakukan. Melalui berbagai aktivitas yang dirancang, program Terabas berusaha memfasilitasi peserta didik untuk lebih mengenal siklus kebiasaan sesuai sunnah dengan menyelaraskan kegiatan fisik, mental, dan spiritual.
Melalui program Terabas, diharapkan anak-anak akan lebih semangat dan disiplin dalam mengenal adab serta melaksanakan ibadah. Selain itu, agenda ini juga diharapkan dapat menyuburkan semangat meneladani Rasulullah saw. yang dimulai dengan bangun lebih awal dan mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat. Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif bagi keberlangsungan pemahaman dan prakatik spiritual seluruh peserta didik di masa sekarang, maupun yang akan datang.
Comments