top of page

MAY School: Wujudkan Pembelajaran Holistik melalui Pelaksanaan Market Day

Diperbarui: 19 Des 2024


Kubu Raya, Partisipasi aktif anak dalam pembelajaran merupakan hal krusial untuk mencapai pemahaman yang komprehensif. Hal tersebut akan berdampak positif bagi pemerolehan pemahaman yang luas dan mendalam. Salah satu upaya yang dilakukan oleh MAY School adalah menerapkan pembelajaran holistik melalui pelaksanaan Market Day pada Rabu (18/12). Pendekatan pembelajaran holistik memfasilitasi anak untuk mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna melalui keterlibatan langsung para peserta didik. Dalam pendekatan ini, berbagai aspek kehidupan dan pengetahuan dikenalkan saling terkait satu sama lain. Anak diajak untuk melihat keterkaitan antara materi pelajaran dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari.


Kegiatan Market Day merupakan bagian dari rangkaian agenda PORSENI MAY School tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mempraktikkan sunnah yang diajarkan baginda Rasulullah SAW., yaitu berniaga tanpa riba serta akad bathil. Anak-anak dikenalkan untuk mempraktikkan langsung adab jual-beli, mempromosikan barang dagangan, bertransaksi, dan menumbuhkan semangat melaksanakan sunnah berniaga sejak dini. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi wasilah akan kesadaran peserta didik mengenai makanan yang halal secara sifat dan zat, termasuk bahan baku makanan dan cara pengolahan makanan. Bahkan dalam sambutan yang disampaikan, Ayah Hanafi selaku Musyrif Amal Pendidikan PMMAY mengingatkan para peserta didik agar semakin waspada dalam memilih bahan makanan sebelum membelinya. Selain logo halal, kita perlu mewaspadai brand tertentu yang dijual di pasaran, karena brand tersebut merupakan produk yang terafilisiai dan mendukung genosida Palestina. Tidak hanya itu, para peserta didik juga diingatkan untuk senantiasa mempraktikkan adab makan dan minum, serta menjaga kebersihan.


Melalui kegiatan ini, para peserta didik diajak untuk bermain peran menjadi pembeli dan penjual secara bergantian. Antusiasme terlihat jelas selama Market Day berlangsung, anak-anak menawarkan dagangan sekaligus membeli dagangan teman-temannya, bahkan salah seorang anak yang dagangannya sudah banyak dibeli, memberikan satu porsi dagangannya kepada seorang teman lain yang masih banyak dagangannya secara cuma-cuma. Semakin meriah, kegiatan Market Day kali ini juga dihadiri oleh Ayah Man—Pengasuh PMMAY—yang menjajaki satu persatu dagangan para peserta didik serta berinteraksi secara langsung.


Tidak hanya melarisi berbagai dagangan peserta didik, Ayah Man juga mendoakan para peserta didik agar tumbuh menjadi para saudagar sukses di masa mendatang. Market Day semakin semarak dengan kehadiran para Santri Penerima Amanah (SPA) Munzalan dari berbagai divisi dan para wali santri. Alhamdulillah atas izin Allah, tidak memerlukan waktu yang lama, satu persatu dagangan peserta didik habis dibeli.


Lebih dari sekadar kegiatan menyenangkan, Market Day juga menjadi wadah yang kaya akan pembelajaran bermakna bagi peserta didik. Melalui aktivitas jual beli, anak-anak dapat belajar berinteraksi secara sosial dengan teman sebaya dan orang yang lebih tua. Anak-anak juga terfasilitasi untuk melatih kepercayaan diri saat mempromosikan produk mereka. Selain itu, Market Day juga berperan penting dalam pengembangan berbagai aspek kemampuan anak, seperti kemampuan mengambil keputusan, tanggung jawab, dan pemahaman adab sopan santun dalam berinteraksi.


Semoga pelaksanaan kegiatan Market Day dapat menjadi wasilah peserta didik semakin mengenal dan meneladani Baginda Rasulullah dalam bermuamalah, yakni dengan menerapkan kejujuran, sifat amanah, dan sesuai syariat tanpa akad bathil. Selain itu, Market Day juga diharapkan dapat menjadi wasilah semakin bertumbuh kesadaran peserta didik akan pentingnya makanan halal secara sifat dan zat, sebagaimana yang Allah perintahkan. Semoga kegiatan ini dapat menjadi wasilah pengalaman berharga bagi seluruh peserta didik dan meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan. Dengan demikian, mereka dapat tumbuh menjadi generasi rabbani yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia, serta senantiasa termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri untuk semakin membiasakan karakter positif kepada seluruh peserta didik.

Comentários


bottom of page