Kubu Raya (Selasa, 24/09/2024) – Proses pembelajaran di Balai Tahfidzul Qur’an (BTQ) tidak dapat dilepaskan dari peranan para wali santri, serta hubungan komunikatif antara wali santri dan lembaga. Pembelajaran yang optimal harus didukung secara bersamaan oleh pengajar dan keluarga. Dalam upaya mempererat silaturrahim dan membangun komunikasi yang efektif, tiga pengajar BTQ bersama tiga akhwat Baitulmaal Munzalan Indonesia cabang Pontianak mengunjungi kediaman salah satu wali santri pada Selasa (10/09) lalu.
Kunjungan ini merupakan salah satu upaya dalam menjaga hubungan baik serta meningkatkan komunikasi antara pihak pengajar, santri, dan wali santri. Kunjungan langsung dapat memberikan kesempatan kepada pengajar dan wali santri untuk saling mengenal, bertukar informasi mengenai perkembangan santri, dan saling memberikan dukungan dalam mengoptimalkan proses pembelajaran pada ranah masing-masing. Selama kunjungan, para pengajar BTQ dan akhwat BMI berkesempatan untuk berdiskusi dengan wali santri mengenai perkembangan belajar anak-anak. Selain itu, wali santri juga aktif memberi masukan terkait program-program yang telah dilaksanakan. Kunjungan berlangsung hangat dengan sambutan yang diberikan oleh tuan rumah. Program ini disambut baik oleh wali santri dalam upaya bersinergi mewujudkan lahirnya generasi Qur’ani.
Program mengunjungi wali santri merupakan salah satu bentuk implementasi dari program pembinaan santri yang komprehensif. Lembaga berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sinergitas antara proses pembelajaran di lembaga dan proses pembelajaran di rumah bersama keluarga. Semoga doa ini menjadi wasilah senantiasa Allah jaga hubungan baik wali santri dan seluruh keluarga BTQ, sehingga dapat terus bersinergi dalam memfasilitasi pembelajaran Al-Qur’an yang semakin memadai.
Comments