Pontianak, (Sabtu, 08/03/2025) – Alhamdulillah atas izin Allah, pekan ini menjadi pekan pertama para peserta didik KB/TK PAS AY Kampus 1 mengikuti pembelajaran di bulan Ramadhan. Meskipun syariat berpuasa belum diwajibkan bagi anak-anak usia dini, sekolah berupaya menciptakan suasana yang kondusif bagi mereka yang sedang belajar berpuasa. Aktivitas makan dan minum yang difasilitasi oleh sekolah (makan siang bersama) ditiadakan selama bulan Ramadhan sebagai bentuk dukungan. Adapun beberapa anak yang kehausan, diperkenankan untuk minum namun tidak di hadapan teman-teman yang berpuasa.
Pekan pertama kembali ke sekolah setelah libur menyambut Ramadhan dipenuhi dengan keceriaan dan semangat anak-anak. Lingkungan sekolah yang telah dihiasi dengan berbagai ornamen nuansa Ramadhan oleh para Bunda Guru, juga semakin menyemarakkan dan menarik perhatian peserta didik saat kembali ke sekolah. Pada hari pertama masuk, aktivitas belajar seperti biasa. Peserta didik diarahkan untuk doa bersama, doa bersama, muroja’ah, dan menghafal (program One Day One Ayat). Setelah itu, para peserta didik juga ditanya mengenai kesan dan pengalaman yang dirasakan saat belajar berpuasa. Anak-anak antusias menjawab dan menceritakan pengalaman mereka.
Kesempatan ini juga digunakan oleh Bunda Lifa untuk menyampaikan bahwa puasa itu wajib bagi orang yang beriman, Allah yang memerintahkan manusia untuk berpuasa seperti yang telah tertulis di dalam Surah Al Baqarah (Qs. 2:183), seperti orang-orang beriman terdahulu (nabi-nabi beserta kaumnya, sebelum masa Nabi Muhammad dan umat Islam).
"Anak-anak memang belum wajib, tapi sekarang belajar dulu biar terbiasa. 1 hari-2 hari-5 hari, atau kita coba setengah hari dulu. Nanti, (secara perlahan) kita coba belajar (puasa) yang satu hari ya…." Ucap Bunda Lifa kepada anak-anak.
Tidak hanya itu, Bunda Lifa juga mengajak anak-anak untuk ice breaking sekaligus mengenal aktivitas berpuasa melalui tepuk puasa. Dalam tepuk puasa, anak-anak diajarkan bahwa saat berpuasa kita harus menjaga hati, menjaga mulut, dan menjaga mata, memperbanyak membaca Al-Qur’an, serta meningkatkan ibadah sunnah, seperti Shalat Tarawih. Sebagian anak sudah mengetahui jumlah raka’at dalam sholat tarawih, meski sebagian lainnya menjawab bahwa tarawih memiliki raka’at shalat yang banyak.
Comments