SOP KEDATANGAN SANTRI BTQ
Santri datang sesuai jadwal sesi pembelajaran.
Orang tua/wali santri yang mengantar santri harus turun terlebih dahulu dari kendaraan (dengan pakaian menutup aurat).
Santri memeluk orang tua/wali santri yang mengantar dan mengucapkan terima kasih.
Santri mencium tangan orang tua/wali santri yang mengantar.
Santri datang dalam keadaan suci (sudah berwudhu)
Santri mencium tangan dan mengucapkan salam kepada Bunda Guru yang bertugas menyambut
Santri melepas sepatu di mulai dengan kaki kiri dan meletakkannya dengan rapi di tempat yang telah disediakan.
Santri berdo’a dan mengucapkan salam sebelum masuk ke dalam rumah
Santri memasuki sekolah dengan kaki kanan
Santri berinfaq diawali dengan mengucap basmallah
Santri menyimpan tas di loker masing-masing
Santri berwudhu apabila belum wudhu dari rumah
BTQ Indonesia merupakan lembaga Al-Qur'an dibawah naungan divisi Amal Pendidikan di Pondok Masjid Munzalan Ashabul Yamin. Dalam pergerakannya, BTQ Indonesia tidak hanya menerapkan kurikulum Al-Qur'an—Tahsin dan Tahfizh—tetapi juga menerapkan pendidikan etika dalam keseharian. Salah satu pembiasaan yang diterapkan adalah membaca doa masuk dan keluar rumah beserta adabnya.
Alhamdulillah, atas izin Allah, pembiasaan ini tidak hanya berlaku untuk para santri—agar saling mencontoh dan dicontohkan—tetapi juga diterapkan oleh seluruh pengajar di BTQ. Pembiasaan dari pengajar dan santri dimaksudkan agar para santri tidak hanya menjalankan SOP secara mekanis, melainkan memahami makna di balik setiap doa dan adab yang diajarkan. Dengan pemahaman yang mendalam, diharapkan para santri dapat menerapkan kebiasaan baik ini di dalam kesehariannya.
Keberhasilan program pembiasaan adab sehari-hari sangat membutuhkan peranan orang tua. Dengan kata lain, peranan orang tua sangat diperlukan untuk membersamai pembiasaan anak-anak dalam mempraktikkan SOP doa masuk dan keluar rumah di luar lingkungan BTQ. Melalui pembiasaan tersebut, kebiasaan baik ini akan terinternalisasi dengan baik pada diri anak. Sehingga, para santri tidak hanya mempraktikkan adab masuk dan keluar rumah karena adanya "bunda guru," tetapi karena memahami tujuan dan memaknai adab tersebut dengan baik.
Selain SOP doa masuk dan keluar rumah, para santri juga diajarkan SOP lainnya di BTQ Indonesia. Kira-kira di BTQ ada SOP apalagi yaaa?
Comments