Kubu Raya (Rabu, 24/09/2024) — Pelaksanaan Ukhuwah Bahagia (UBAH) pada selasa (24/09) berlangsung penuh semangat dan meriah. Perlombaan pertama adalah Ranking 1 Imla’, para delegasi kontingen menepati tempat yang telah disediakan panitia, yaitu ruang dalam Masjid Kapal Munzalan Indonesia. Perlombaan berlangsung kondisuf meski cukup menegangkan. Satu persatu delegasi gugur dari perlombaan hingga menyisakan tiga peserta, yaitu delegasi dari Kontingen AP dan IMM (2 peserta) serta delegasi dari SKK dan BPKM (1 peserta). Posisi tiga besar bertahan hingga beberapa soal dibacakan, ketiganya menuliskan jawaban dengan tepat. Namun, seiring meningkatnya tingkat kesulitan soal, terutama soal-soal dengan kosakata yang hampir serupa, para delegasi mulai kembali tersisihkan hingga salah satu delegasi dari kontingen AP dan IMM bertahan di tempat sebagai sang Rangking 1 Imla’.
Cuaca terik tidak mengurangi semangat para peserta dan supporter dari setiap kontingen dalam memeriahkan rangkaian perlombaan UBAH 2024. Berpindah dari masjid, rangkaian perlombaan selanjutnya dilakukan di kawasan halaman Masjid Kapal Munzalan Indonesia. Setiap kontingen menyemangati dengan sorak-sorai meriah kepada para delegasi yang memeriahkan perlombaan. Sama seperti perlombaan sebelumnya, rangkaian lomba tradisional Ikhwan diawali dengan kegiatan menganyam ketupat, kemudian dilanjutkan dengan mengupas nanas. Menyesuaikan dengan kondisi peserta ikhwan, rangkaian lomba dilanjut dengan perlombaan estafet sarung, lalu dilanjut dengan memasukkan paku ke dalam botol secara berkelompok, dan estafet air menggunakan spons sebagai penutup rangkaian kegiatan. Panasnya matahari tak menyurutkan semangat para peserta dalam menyelesaikan misi perlombaan. Sementara itu, pendukung kontingen memberikan dukungan penuh dan semangat dengan yel-yel terbaiknya.
Pada sore hari, agenda UBAH 2024 kembali dilanjutkan dengan lomba NGATUR (Ngantri Catur) dan Atletik. Setiap kontingen mengirimkan 3 delegasi untuk menggerakkan pion catur secara bergantian tanpa berkoordinasi satu sama lain. Permainan berlangsung seru dan mendebarkan. Pada babak semi-final, kontingen SKK dan BPKM lebih unggul 5 poin dari kontingen Pusda. Adapun pada sesi final, selisih poin sangat tipis, kontingen SKK dan BPKM memenangkan lomba NGATUR atas kontingen AP dan IMM dengan selisih unggul 2 poin.
Pelaksanaan lomba atletik melibatkan lima orang delegasi dari setiap kontingen. Perlombaan ini terdiri dari estafet 400m dan sprint 100m. Meski matahari sore cukup terik, semangat para peserta dan supporter tetap terjaga. Perlombaan atletik berlangsung meriah dengan sorak sorai dukungan yang diberikan oleh masing-masing supporter kontingen. Pada pelaksanaan lomba atletik kontingen AP dan IMM menempati posisi pertama (estafet: 1 menit 9 detik dan sprint: 13.8 detik), diikuti Kontingen SKK dan BPKM di posisi kedua (estafet: 1 menit 17 detik dan sprint: 16 detik), dan Kontingen AU di posisi ketiga (estafet: 1 menit 36 detik dan sprint: 18.3 detik).
Lebih dari sekadar permainan dan penyegaran bagi para santri, perlu diingat bahwa semangat kebersamaan dan mengeratkan ukhuwah adalah tujuan yang paling utama untuk diwujudkan bersama. Melalui rangkaian kegiatan ini, seluruh SPM dan SPA antar divisi amal/lembaga khusus diharapkan dapat lebih saling mengenal, memupuk rasa persaudaraan, saling menghormati, dan dapat menjalin komunikasi yang lebih baik lagi. Dengan demikian, semangat ukhuwah dapat senantiasa bertumbuh dan menjadi kekuatan bersama dalam menjalankan amanah.
Â
Comentários