top of page

KB/TK PAS AY: Berkolaborasi dengan Taman Baca Darul Wahyu untuk Kenalkan Jejak Keteladanan Nabi Muhammad

Pontianak (Kamis, 13/02/2025) – Siroh nabawiyyah merupakan salah satu gerbang yang dapat ditempuh dalam mengenalkan nilai-nilai keteladan dari perjalanan hidup Baginda Nabi Muhammad Saw. Formulasi yang kompleks dari berbagai aspek (adab, akhlak, serta nilai spiritual) disampaikan melalui kisah menarik dengan menimbang kesesuaian jenjang pemahaman. Sebagai salah satu wujud nyata dari pengenalan siroh, Taman Baca Darul Wahyu melakukan kunjungan ke KB/TK PAS AY Kampus 1 dan Kampus 3 secara bergantian, untuk mengisahkan siroh Nabi Muhammad Saw. kepada anak-anak.


Kunjungan dilakukan oleh Bunda Idha—story teller dari Taman Baca Darul Wahyu—dengan membawa seperangkat miniatur replika gurun pasir dan beberapa karikatur bertangkai sebagai alat bantu visual yang menarik. Kisah dimulai dengan mengenalkan latar tempat. Anak-anak diajak menebak lokasi dengan ciri khas gurun pasir dan tempat lahir Nabi-Muhamad Saw. dengan bersemangat, anak-anak menjawab Kota Makkah, Arab. Jawaban tersebut diapresiasi oleh Bunda Idha dan menambahkan penjelasan di dataran arab terdapat gurun pasir yang luas. Setelah itu, anak-anak dikenalkan dengan sosok Kakek Abdul Muthalib yang merupakan keturunan bangsawan, beliau adalah putra dari pemuka suku Quraisy. Dalam kisah, disampaikan pula betapa taatnya sepasang hamba Allah yang dikemudian hari Allah amanahkan kelahiran seorang putra, Baginda tauladan ummat akhir zaman, yaitu Abdullah dan Aminah (kedua orang tua Nabi Muhammad Saw.). Anak-anak juga diajak mengenal peranan Abu Thalib (paman Nabi) serta Halimatussa’diyah (Ibu Susu Nabi). Anak-anak tampak antusias memperhatikan penjelasan Bunda Idha yang diselingi dengan kemunculan beberapa karikatur bertangkai sebagai visual tokoh yang diceritakan.


Bunda Idha mampu menghidupkan tokoh-tokoh dalam cerita dengan suara yang variatif. Terkadang ia bersuara lembut seperti seorang perempuan (saat berperan sebagai Ibunda Aminah), namun terkadang beliau juga memberatkan suaranya (saat berperan menjadi Ayahanda Abdullah dan Abdul Muthalib). Anak-anak terpukau dengan cerita tentang kelahiran Nabi Muhammad, masa kecilnya yang penuh tantangan, hingga perjalanan hidupnya sebagai hamba pilihan Allah yang menjadi teladan seluruh umat muslim akhir zaman.


Semoga program kunjungan dan mendengarkan siroh dari Darul Wahyu ini dapat menjadi wasilah bagi anak-anak untuk mengenal teladan umat Islam, serta dapat membangun kesan personal dalam kekaguman kepada Baginda Rasulullah Saw. Dengan begitu, anak-anak termotivasi dan terinspirasi untuk mencontoh akhlak baik Rasulullah, serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga program ini menjadi wasilah anak-anak tumbuh menjadi generasi Rabbani dengan jejak tapak keilmuan dan keteladanan kepada Nabi Muhammad, mampu menegakkan peradaban Islam yang kokoh di masa mendatang, serta mewujudkan kembali kedekatan antara ummat dan syariat di muka bumi.

 

Comments


HEAD OFFICE

​email : munzalanaulaadulyamin@gmail.com

Jl. Sungai Raya Dalam, Gg. Imaduddin, Komplek Masjid Kapal Munzalan Indonesia, Gedung LPBM Lt. 2 Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.

Terima kasih atas pesannya!

    © 2024 Munzalan Aulaadul Yamin School | All rights reserved.
bottom of page