Pontianak, (Rabu, 19/02/2025) — Pekan ini menjadi momen membahagiakan bagi para peserta didik KB/TK Pesantren Anak Soleh Aulaadul Yamin Kampus 1. Tepatnya pada hari Selasa (18/02)—Rabu (19/02), sekolah mengadakan program kunjungan ke Munzalan Mart untuk praktik bermuamalah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan sekaligus mengenalkan praktik pilar dakwah, yaitu birrul walidain (berbakti kepada orang tua) dan bermuamalah tanpa riba dan akad bathil.
Sebelum berangkat, anak-anak telah diberikan pengarahan oleh Bunda Guru untuk membeli barang-barang kebutuhan yang diperlukan Ayah atau Bunda di rumah. Dengan demikian, selain praktik bermuamalah, anak-anak juga difasilitasi untuk mempraktikan pembelajaran Birrul Walidain, yaitu berbakti kepada orang tua. Bunda guru juga memberikan tambahan penjelasan, seperti menyebutkan jenis barang-barang kebutuhan, seperti sabun cuci, sabun mandi, pasta gigi, teh, gula, serta bubuk kopi. Beberapa santri dari jenjang TK A dan TK B bahkan telah menyiapkan catatan barang belanjaan kebutuhan yang akan dibeli, sedangkan santri jenjang KB masih belum memahami konsep kebutuhan dan diarahkan oleh bunda guru untuk memilih barang-barang kebutuhan.
Anak-anak sangat antusias memilih barang belanjaan yang mereka inginkan. Dengan bantuan Bunda Guru, mereka belajar untuk menentukan pilihan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Ayah-Bunda. Setelah selesai memilih, anak-anak berkesempatan membayar barang belanjaan mereka di kasir secara bergantian. Pada kesempatan ini, anak-anak juga difasilitasi untuk belajar berinteraksi, berkomunikasi, percaya diri, dan mengantri.
Tidak hanya itu, Bunda Guru juga mencontohkan cara memberikan barang yang telah dibeli kepada Ayah atau Bunda dengan sopan dan penuh kasih sayang. Dalam pengarahan yang diberikan, Bunda Guru mencontohkan agar anak-anak menyampaikan ungkapan rasa sayangnya, seperti, "Ayah/Bunda, saya belikan …(nama barang) .... Semoga bermanfaat. Saya sayang Ayah/Bunda karena Allah."
Kegiatan praktik bermuamalah ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi anak-anak, tetapi juga melatih peserta didik untuk bersifat amanah (berbelanja sesuai kebutuhan), berbakti kepada orang tua, dan terbiasa bermuamalah sesuai syariat dalam konteks sederhana. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari lahirnya generasi Rabbani yang penuh tanggung jawab, berbakti kepada Ayah-Bunda, mampu menjaga amanah, dan terbiasa untuk bermuamalah tanpa riba serta akad bathil. Semoga program ini juga menjadi wasilah dari generasi penerus bangsa yang memegang teguh nilai-nilai islami dan terfasilitasi perkembangannya secara holistik.
Comments