top of page

KB/TK PAS AY (Pesantren Anak Sholeh Aulaadul Yamin) Kampus 1: Jumat Berbagi Buah dan Pembiasaan Inspiring

Diperbarui: 4 Nov


Pontianak, (Sabtu, 2/11/24) – Pelaksanaan Jum’at berbagi merupakan pengenalan syariat yang telah menjadi budaya dalam praktik pembelajaran di KB/TK PAS AY (Pesantren Anak Soleh Aulaadul Yamin). Kegiatan ini biasa dilakukan dengan memberikan peserta didik kebebasan untuk membawa makanan dari rumah dan akan dimakan bersama-sama teman kelas serta Bunda Guru pada setiap hari Jum’at. Namun demikian, ada yang berbeda pada Jumat kemarin (01/11). Jum’at berbagi dilaksanakan dengan melakukan kegiatan berbagi buah yang telah diakomodasikan oleh sekolah. Kegiatan yang sarat makna ini merupakan salah satu bentuk dari penyaluran infaq yang telah dikumpulkan oleh seluruh peserta didik setiap harinya (inspiring/infaq setiap hari kalau bisa sering-sering).


Pembiasaan infaq kepada peserta didik sejatinya adalah pembiasaan terhadap proses menumbuhkan kepekaan sosial dan empati terhadap sesama. Lebih dari sekadar menyisihkan uang, infaq rutin bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan, seperti terbisa menjalankan syariat (perintah Allah), terbiasa berbagi, rasa kepedulian, dan rasa syukur. Dengan membiasakan berinfaq sejak dini, diharapkan peserta didik dapat memahami bahwa harta yang dimiliki adalah titipan Allah SWT yang harus dimanfaatkan untuk kebaikan. Proses ini akan membentuk karakter yang mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Selain itu, pembiasaan infaq juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan dalam hidup dengan menjalankan perintahnya, sebab semua yang dipakai akan lapuk, sedangkan yang dimakan akan busuk, tapi yang diinfaqkan di jalan Allah akan menjadi amal baik yang mengalirkan pahala dan mendatangkan kelapangan. Sebagaimana Allah berfirman,


لِيُنْفِقْ ذُوْ سَعَةٍ مِّنْ سَعَتِهٖۗ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهٗ فَلْيُنْفِقْ مِمَّآ اٰتٰىهُ اللّٰهُ ۗ لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا مَآ اٰتٰىهَاۗ سَيَجْعَلُ اللّٰهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُّسْرًا  


““Hendaklah orang yang lapang (rezekinya) memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang disempitkan rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari apa (harta) yang dianugerahkan Allah kepadanya. Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang dianugerahkan Allah kepadanya. Allah kelak akan menganugerahkan kelapangan setelah kesempitan.” (Qs. At-Talaq (65):7).


Semoga program inspiring (Infaq setiap hari kalau bisa sering-sering) dapat menjadi salah satu langkah awal menuju generasi Rabbani yang berakhlak baik, terbiasa taat pada perintah Allah (berpedoman pada Al-Qur’an), dan terbiasa untuk berproses. Semoga pengenalan dan pembiasaan untuk berempati, berbagi, dan berbuat baik kepada sesama terus tubuh subur dalam setiap diri para peserta didik, sehingga kelak peradaban islam semakin bertumbuh di tangan pribadi yang dekat dengan syariat serta senang dalam menebarkan banyak manfaat.

 

Comments


bottom of page