Pontianak, Kolaborasi yang erat antara sekolah dan orang tua sangatlah penting untuk mengupayakan proses belajar yang optimal dalam praktik pendidikan anak. Ketika orang tua dan sekolah bekerja sama, akan tercipta lingkungan belajar yang kondusif sehingga mendukung pertumbuhan holistik anak. Prinsip ini senantiasa diupayakan oleh KB/TK PASAY dalam berbagai aktivitas pembelajaran, salah satunya dalam pelaksanaan agenda Eksplorasi Air pada Rabu (13/11) di Kolam Renang Oevang Oeray (KB/TK PASAY Kampus 1) dan Kolam Renang Gardenia (KB/TK PASAY Kampus 3). Kegiatan ini bertujuan untuk menghadirkan proses pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, sehingga peserta didik mampu memahami konsep-konsep dasar tentang air. Selain itu, peserta didik juga difasilitasi untuk melatih keterampilan motorik dan sosial mereka melalui pengalaman langsung yang dilakukan.
Sebelum memulai eksplorasi, seluruh peserta didik terlebih dahulu melakukan senam bersama. Tidak hanya anak-anak yang antusias, namun para wali santri juga sangat bersemangat mendokumentasikan kegiatan, bahkan ikut menyemangati anak-anak agar lebih semangat melakukan gerakan demi gerakan saat senam. Lebih dari sekadar membangkitkan semangat, senam bersama juga dilakukan untuk meregangkan otot dan mengurangi risiko cedera saat memasuki kolam renang. Setelah senam bersama, anak-anak kembali ke rombongan kelas masing-masing dengan didampingi orang tua. Secara tertib, para peserta didik dan walinya memasuki area kolam renang dan mengganti pakaian seragam olahraga dengan baju renang.
Meski sedikit riuh karena peserta didik telah memasuki area kolam renang dan bermain air, namun anak-anak berhasil dikondisikan oleh bunda guru untuk mendengarkan arahan dan menyampaikan materi konsep dasar air. Para peserta didik diajak untuk mengamati bahwa air tidak berwarna, tidak berbau, dan bentuknya berubah-ubah mengikuti wadah. Selain itu, Bunda Guru juga mengingatkan agar peserta didik tidak bermain terlalu jauh dan ke arah kolam yang dalam untuk menjaga keselamatan agar tidak tenggelam. Meski beberapa anak mendengarkan arahan sembari bermain sambil berkecipak, namun mereka tetap memberikan umpan balik saat dibeikan pertanyaan seputar materi yang disampaikan.
Setelah mendengarkan penjelasan dari Bunda Guru, tiba saatnya peserta didik melakukan eksplorasi di kolam renang. Anak-anak dibebaskan untuk bermain air, belajar berenang, dan meluncur. Beberapa anak terlihat asik mengapung berkeliling kolam dengan bantuan pelampung, sementara yang lain asyik bermain bersama dan mengantre untuk menaiki luncuran. Peserta didik dapat mengamati dan merasakan sifat-sifat air secara langsung, sehingga penjelasan teoretis dapat dipahami lebih dalam. Kegiatan yang melibatkan pengamatan langsung cenderung lebih menarik bagi anak-anak dibandingkan hanya mendengarkan penjelasan. Hal ini akan membuat mereka lebih antusias dan termotivasi dalam mengikuti pelajaran.
Eksplorasi air merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap satu tahun ajaran. Melalui kegiatan ini, anak-anak dapat meningkatkan koordinasi tubuh, keseimbangan, dan kekuatan otot. Tidak hanya itu, para peserta didik juga diajarkan untuk berani mencoba hal baru. Beberapa anak yang tadinya hanya berani bermain di pinggiran kolam, akhirnya berani mencoba ke tengah kolam dan bermain bersama teman-teman. Hal ini menunjukkan adanya dampak positif kegiatan bagi perkembangan keterampilan sosial peserta didik.
Semoga kegiatan ini menjadi wasilah anak-anak mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan, sehingga mereka tumbuh menjadi anak yang selamat raganya (sehat jasmani), bahagia jiwanya (sehat rohani), dan sadar hatinya (qolbun saliim). Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal bagi anak-anak untuk semakin bersemangat dalam belajar dan mengeksplorasi hasl-hal yang ada di sekitar mereka. Semoga kegiatan ini dapat menjadi wasilah untuk mempererat silaturrahim antara sekolah, orang tua, dan anak-anak, sehingga tercipta komunitas belajar yang positif dan mendukung.
Comentários