top of page

Mengupayakan Generasi Mutsaqqoful Fikr yang cinta Ilmu: Kolaborasi KB/TK PAS-AY Kampus 1 (Pesantren Anak Sholeh Aulaadul Yamin) dan Taman Baca Darul Wahyu

Kubu Raya (Jum’at, 9/8/2024) – KB/TK PAS-AY Kampus 1 melaksanakan program membaca di perpustakaan dengan berkolaborasi bersama Taman Baca Darul Wahyu PMMAY. Sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini buku-buku dari Taman Baca Darul Wahyu yang didatangkan ke sekolah. Program ini bertujuan untuk membiasakan anak-anak dengan buku serta menumbuhkan minat baca sejak dini. Program dilaksanakan pada hari Jumat (09/08/2024), bagi seluruh peserta didik jenjang TK B di KB/TK PAS-AY Kampus 1. Program membaca di perpustakaan dilaksanakan secara terpisah untuk setiap jenjang (KB, TK A, dan TK B) dengan mempertimbangkan efektivitas pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif bagi setiap kelompok usia, serta menyesuaikan konten materi dengan tingkat perkembangan bahasa anak.


Sebelum anak-anak diajak untuk memilih buku bacaan, kegiatan diawali dengan penyampaian siroh Nabi oleh Bunda Idha, pengurus Taman Baca Darul Wahyu. Penyampaian siroh merupakan upaya pengenalan dan pembiasaan terhadap akhlakul karimah yang dicontohkan oleh para Nabiullah kepada anak-anak. Bunda Idha menceritakan kisah Nabi Nuh, orang-orang beriman, dan binatang-binatang yang diselamatkan Allah SWT dari badai banjir dengan kapal besar. Melalui cerita ini, anak-anak diajak untuk memahami pentingnya keimanan dan patuh pada perintah Allah SWT.


Meski sebagian besar peserta didik belum bisa membaca secara mandiri, program ini mendapat sambutan yang sangat positif. Anak-anak terlihat antusias memilih buku bacaan sesuai minat mereka masing-masing. Selain ‘membaca cerita dari gambar’ yang tersedia di dalam buku, anak-anak juga meminta bantuan para bunda guru untuk membacakan buku pilihan mereka.


Melalui program ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi intelektual yang berakhlak dan cinta ilmu. Seorang muslim harus mengupayakan diri untuk berpengetahuan, sebagaimana yang dirumuskan oleh Hasan Al-Banna menjadi salah satu dari sifat-sifat ideal seorang muslim, yaitu Mutsaqqoful Fikr. Islam mengajarkan bahwa setiap tindakan harus didasari oleh pertimbangan yang mendalam. Oleh karena itu, seorang muslim harus berwawasan agar dapat melakukan pertimbangan dengan benar dan sebaik-baiknya, sehingga mampu memberikan kebermanfaatan seluas-luasnya dari wasilah ilmu yang Allah titipkan kepadanya.

Comments


bottom of page