Program Santri Memanah BTQ Kampus 3 Singkawang: Mengenalkan dan Membiasakan Sunnah

Singkawang – Balai Tahfidz Quran Indonesia Kampus 3 yang berlokasi di Setapuk Besar, Singkawang Utara, Kota Singkawang telah melaksanakan kegiatan Santri Memanah pada hari Sabtu lalu (03/08/2024). Kegiatan ini dilaksanakan di Kawasan Masjid Kapal Munzalan Singkawang dan diikuti oleh para santri BTQ Kampus 3 serta para asatidz. Santri memanah merupakan program rutin yang dirancang untuk mengenalkan serta mengamalkan sunnah Rasulullah dengan melatih diri dalam olahraga panahan. Sebagaimana dianjurkan dan dicontohkan dalam hadits yang tercatat oleh Al Bazzar dalam Musnad-nya (1048), Al ‘Athar dalam Juz-nya (52), Ath Thabrani dalam Mu’jam Al Ausath (2093), yaitu,

“dari Hatim bin Laits Al Jauhari, ia berkata: Yahya bin Hammad menuturkan kepada kami, ia berkata: Abu ‘Awwanah menuturkan kepada kami, dari Abdul Malik bin ‘Umair, dari Mush’ab bin Sa’ad, dari ayahnya (Sa’ad bin Abi Waqqash radhiallahu’anhu) ia berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: ‘hendaknya kalian latihan menembak karena itu permainan yang paling bagus bagi kalian.” (H.R. At-Thabrani)

Kegiatan Santri Memanah diawali dengan pembukaan dan motivasi mengenai pentingnya belajar olahraga panahan sebagai salah satu yang sangat diajurkan dalam Islam. Panahan merupakan olahraga yang melibatkan seluruh tubuh. Gerakan menarik busur dan melepaskan anak panah membantu melatih kekuatan serta koordinasi antara otot lengan, bahu, dan punggung. Selain itu, panahan juga dapat melatih konsentrasi, mengajarkan untuk berfokus pada target (tujuan), dan pengendalian diri. Setiap panah yang dilesatkan adalah upaya melatih fokus, kesabaran, dan kedisiplinan. Selain itu, para pembelajar juga dilatih untuk mengendalikan diri dan emosi.

Sebelum ke latihan inti, para santri melaksanakan senam pemanasan dan peregangan untuk menyiapkan fisik mereka. Setelah itu, para pengajar memberikan instruksi mengenai teknik dasar memanah. Dengan penuh semangat, para santri kemudian mempraktikkan langsung apa yang telah mereka pelajari. Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama. Program Santri Memanah daharapkan dapat menjadi wasilah meningkatkan kemampuan koordinasi motoric para santri, menjadi sarana untuk mendalami nilai-nilai keislaman, mempererat ukhuwah sesame santri BTQ dan asatidz, serta membentuk karakter yang tangguh.